Groupware
adalah perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya. Salah satu definisi paling awal tentang "collaborative sofware" adalah definsi yang diberikan oleh Peter dan Trudy Johnson-Lenz sebagai, "proses-proses kelompok secara sengaja ditambah perangkat lunak untuk mendukungnya.
Maksud rancangan dari collaborative software (groupware) adalah mengubah cara berbagi dokumen untuk memungkinkan terjadinya kolaborasi tim yang lebih efektif. Kolaborasi hubungannya dengan teknologi informasi, terlihat memiliki beberapa definisi. Beberapa definisi diantaranya dapat dipertahankan maknanya namun definisi-definisi lainnya memiliki makna yang begitu luas sehingga kehilangan maknanya yang berarti. Memahami perbedaan pada interaksi manusia diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan telah tepat memenuhi kebutuhan interaksi.
Secara umum groupware
dibagi menjadi 3 level yaitu:
1. Level 1 Groupware
product: SupportingCommunications
a. Mendukung Asynchronous
Communications, merupakan produk
groupware yang mendukung
komunikasi satu arah, dimana melibatkan
urutan operasional tanpa
hubungan waktu yang teratur dan dapat
diprediksi. Aplikasi ini
tidak bergantung pada waktu dimana seluruh
pemakai bisa mengakses ke
sistem dan melakukan komunikasi antar
mereka disesuaikan dengan
waktunya masing-masing. Contoh produk ini
adalah e-mail, listservs,
bulletin boards, calendaring, group document
handling dan virtual
office software.
b. Mendukung Synchronous
Communications, merupakan produk
groupware yang mendukung
komunikasi dua arah, dimana urutan
operasional memiliki
hubungan waktu yang teratur. Aplikasi seperti ini
berjalan yang berjalan
secara real time dimana seluruh pemakai bisa
berkomunikasi pada waktu
yang sama. Contoh produknya adalah instant
messaging and
chatsessions dan desktop video conferencing.
2. Level 2 Groupware
Product: Mendukung Group Process, adalah hardware dan
software yang memberikan
nilai tambah pada proses group komunikasi dengan
tambahan fungsi-fungsi
tertentu. Contoh produknya yaitu group support systems
dan distance learning.
3. Level 3 Groupware
Product: Mendukung Software Agents.
Groupware adalah kategori
software aplikasi yang umum yang menggabungkan
berbagai jenis fitur dan
fungsi software untuk memfasilitasi kerja sama. Beberapa fitur
dan fungsi yang
disediakan aplikasi groupware adalah:
1. Internet Phone, adalah
sebuah aplikasi yang memungkinkan setiap pengguna
yang terkoneksi dalam
jaringan dapat berbicara (bertelepon) dengan pengguna
lainya dengan menggunakan
komputer yang telah dilekapi dengan sound card
dan microphone.
2. Application Sharing,
adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan menggunakan
seuatu program aplikasi
secara bersama-sama dengan pengguna lain pada
jaringan network
tersebut.
3. Clipboard Sharing,
adalah sebuah aplikasi yang akan mengcopy sebuah objek ke
dalam clipboard yang
kemudian dapat diambil oleh pengguna lainya yang
terhubung dengan jaringan
tersebut.
4. Transfer File, adalah
sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan file atau dokumen
ke satu orang pengguna
atau beberapa pengguna sekaligus yang tergabung dalam
sebuah jaringan komputer.
5. Whiteboard, adalah
sebuah aplikasi yang menggunakan sarana gambar untuk
berkolaborasi. Semua
pengguna bisa berpartisipasi dalam proses pembuatan
gambar. Hasil setiap
perubahan pada gambar akan terlihat secara langsung di
komputer masing-masing.
6. Chatting, adalah
sebuah aplikasi yang memnungkinkan seluruh pengguna
melakukan percakapan
secara langsung dengan menggunakan teks.
7. Audio and Video
Conference, adalah sebuah aplikasi untuk berkomunikasi atau
bercakap-cakap dengan
audio (suara) dan video (gambar) secara langsung
(realtime).
8. Workflow System,
adalah sebuah sistem aplikasi yang melakukan bisnis proses
secara otomatis dan
didesign secara khusus untuk melakukan pengontrolan alur
dokumen dari
masing-masing pegawai atau antar bagian dari suatu perusahaan .
Teknologi groupware akan
meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja
karyawan yang hasil
akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan
perusahaan. Penggunaan
teknologi ini akan merubah sistem dan kultur bisnis
perusahaan, oleh sebab
itu perlu adanya perencanaan yang baik dan kehati-hatian
terutama pada tingkat
user yang akan merubah kebiasaan kerjanya. Dalam penerapan
teknologi ini, hal-hal
yang perlu dipersiapkan adalah;
1. Local Area Network
(LAN), LAN adalah sebuah jaringan beberapa komputer
yang terhubung di dalam
suatu lokasi tertentu. Semua komputer dalam LAN
saling berhubungan dan
mengakses sumberdaya-sumberdaya yang ada dalam
komputer lainnya.
Sumberdaya yang dimaksud disini bisa berupa data di server,
data pada komputer lain,
printer, perferal lain yang bisa digunakan secara share.
2. Kebutuhan software.
Software yang digunakan akan di install pada komputer
server dan komputer
client.
3. Penyiapan Organiware.
Yang termasuk dalam organiware adalah penyiapan
struktur organisasi baru
sebagai konsekwensi dari perubahan proses bisnis yang
berjalan, mungkin akan
ada sebuah jabatan, bagian atau fungsi yang hilang, atau
mungkin ada jabatan baru
bagian baru dan fungsi baru. Selain itu dalam
organiware juga harus
disiapkan sebuah proses sistem kerja yang baru
disesuikan dengan
penggunaan teknologi yang ada. Perubahan prosedur
mencakup didalamnya
penyiapan data, perekaman data, pemrosesan data dan
pengamanan data.
4. Penyiapan Brainware.
User akhir dalam hal ini karyawan harus diberikan bekal
pengetahuan untuk
menjalankan teknologi groupware ini.